SMP Negeri 3 Krian Musholla SMP Negeri 3 Krian Taman Kolam Spentika Depan Taman Kolam Green House Taman Kolam Green House Taman Kolam Green House Kolam Belakang Taman Kolam Tengah

Wednesday, May 10, 2023

Kunci Pintas Pada Windows


Jika kamu menggunakan sistem operasi Windows setiap harinya, maka artikel ini dijamin akan meningkatkan produktivitasmu. Tombol-tombol pintas di bawah ini adalah daftar eklusif yang akan memudahkan pekerjaan harianmu.

Mungkin kamu tahu beberapa dari trik di bawah ini, namun kebanyakan dari tombol pintas ini tak banyak diketahui oleh khalayak umum.

Sekali kamu menggunakan beberapa tips keyboard shortcut di bawah ini, kamu akan menyadari betapa mudahnya menjelajah dan mengoperasikan Windows.

Tombol Pintas Dasar Pada Keyboard di Windows

1. Ctrl + Z : Undo

Tak peduli apa yang sedang kamu lakukan di Windows, kamu akan terselamatkan dengan tombol pintas ini. Ctrl + Z ini membuatmu kembali ke input terakhir yang kamu masukkan.

Jadi, jangan takut tentang kesalahan-kesalahan yang kamu perbuat karena Ctrl + Z siap untuk membenarkan kesalahanmu.

2. Ctrl + A : Pilih Semua

Lagi-lagi tombol yang berfungsi dimanapun kamu sedang berada di Windows. Ctrl + A ini akan memilih semua teks, files, folder atau elemen-elemen lain tergantung program apa yang sedang kamu jalankan.

Nah, sekarang kamu tak perlu untuk menggeser mouse untuk memilih semua, cukup tekan Ctrl + A.

3. Ctrl + C : Copy

Setelah memilih apa yang kamu inginkan, apa yang akan kamu lakukan? Menyalinnya, tentu saja. Ctrl + C ini mungkin adalah salah satu pintasan paling populer yang sering digunakan orang-orang saat mengoperasikan Windows.

Tombol pintas ini membuatmu bisa menyalin apapun yang kamu inginkan dan akan tetap seperti itu sampai kamu siap untuk menempelnya (paste)–yang akan dijelaskan di bawah ini.

4. Ctrl + V : Paste

Pinntasan ini membuatmu bisa paste semua hal yang sudah kamu copy sebelumnya–entah itu teks, file, gambar atau sebuah folder. Tombol pintas yang sangat bermanfaat, bukan?

Oh ya, apabila kamu ingin paste sekedar teks saja, tanpa membawa format dari sumber aslinya, maka tambahakan tombol Shift, sehingga menjadi Ctrl + Shift + V.

5. Ctrl + X : Cut

Apakah kamu tak menginginkan teks/tabel/gambar/file berada di suatu tempat? Tinggal pilih saja lalu tekan Ctrl + X.

Mereka akan dipindahkan dan kamu tinggal memencet tombol paste untuk menaruhnya ke tempat yang kamu inginkan.

6. Alt + Tab : Berpindah Layar/Tab

Tombol pintas ini selalu berusaha ditingkatkan oleh Windows setiap kali versi baru keluar. Cukup tekan Alt lalu tombol Tab dan kamu akan segera berpindah ke layar/tab selanjutnya.

Oh ya, jika kamu menahan tombol Alt + Tab ini, kamu bisa memilih layar/tab mana yang kamu inginkan. Membuat multi-tasking lebih mudah, bukan?

7. Ctrl + Alt + Del : Membuka Task Manager

Apa yang terjadi saat sebuah aplikasi mulai melambat atau tak merespon atau Windows mu tak bisa kamu apa-apain? Nah, silahkan memanggil program ajaib bernama Task Manager dengan memencet Ctrl + Alt + Del.

Di Task Manager ini kamu bisa mengecek program atau aplikasi mana yang membuat komputermu menjadi lambat, lalu mematikan program tersebut dari sana. Program pembuat masalah disingkirkan dan komputermu kembali seperti semula.

8. Alt + F4 : Menutup Aplikasi

Salah satu pintasan lain yang paling terkenal adalah Alt + F4 yang sepertinya sudah ada sejak Windows pertama kali muncul. Tombol pintas ini bisa menutup aplikasi apa saja yang kamu inginkan.

Bahkan tak hanya aplikasi, tapi juga games atau program apapun. Namun, sebelum kamu memencet tombol  ini, sebaiknya simpan pekerjaanmu terlebih dahulu, ya.

9. Ctrl + F : Find

Apakah kamu ingin mencari file atau folder yang lupa kamu taruh di mana? Atau sekedar kata tertentu di dokumen atau browser? Nah, Ctrl + F ini adalah tombol pintas yang bisa kamu gunakan.

Tombol pintas ini akan membuka sebuah kotak kecil di mana kamu bisa menuliskan nama file/kata yang ingin kamu cari dan akan menampikan hasil pencarian dengan cepat.

10. Ctrl + H : Temukan dan Ganti

Kamu tak hanya ingin mencari beberapa kata, namun juga menggantinya? Tak masalah, kamu bisa menggunakan tombol pintas Ctrl + H ini. Tombol pintas ini akan membuka sebuah kotak, lalu kamu tinggal menuliskan kata yang ingin kamu temukan dan ganti.

11. Ctrl + E : Memilih Tombol Pencarian

Tak peduli apakah kamu berada di File Explorer atau berada di browser, memencet tombol pintas Ctrl + E ini akan membawamu langsung ke tombol pencarian dan kamu langsung bisa mengetik lalu mencari dari sana.

12. Ctrl + N : Membuka Jendela Baru

Memencet tombol pintas Ctrl + N akan membuka file baru atau jendela baru tergantung apakah kamu sedang browsing internet atau hanya sekedar berada di File Explorer.

Tombol pintas ini bisa bekerja di kebanyakan aplikasi offline maupun online yang tersedia bagi sistem operasi Windows.

13. Ctrl + Mouse Scroll Wheel

Apakah teks terasa terlalu kecil dan kamu ingin melihatnya dengan lebih detil? Atau ingin melihat gambar infografis dengan lebih jelas? Nah, tombol pintas ini memang bertujuan untuk melakukan hal itu–atau dengan kata lain melakukan zoom.

14. Win + L : Mengunci Komputer

Ingin meninggalkan komputer, tapi tak mau mematikannya atau menaruhnya dalam sleep mode? Silahkan pencet tombol Win (gambar bendera) + L untuk mengunci komputermu tanpa mematikannya.

Kamu bisa membukanya kembali dengan memasukkan password apabila kamu sudah mengaturnya terlebih dahulu.

15. Win + D : Kembali ke Desktop

Tak peduli berapa banyak tab/jendela yang kamu buka, tombol pintas ini dengan cepat me-minimize mereka semua dan membawamu kembali ke desktop awal. Enak, kan? Kamu tak perlu memencet minimize satu-satu.

16. Win + Tab : Membuka Task View

Hampir mirip dengan Alt + Tab, namun tombol pintas ini merupakan tombol pintas lanjutan untuk bernavigasi di Windows. Saat kamu memencet tombol pintas ini, kamu akan melihat semua program yang sedang kamu buka atau program yang sering kamu buka.

17. Win + C : Membuka Cortana

Apakah kamu suka dengan fitur asisten pribadi seperti Siri di iPhone atau Google Assistant di Android? Di Windows juga ada lho dan namanya adalah Cortana. Kamu bisa memanggil Cortana dengan memencet tombol pintas Win + C.

18. Win + Prtscn : Menyimpan Screenshot

Kalau tombol Prtscn membuatmu bisa mengambil screenshot dari jendela yang terbuka, maka memencet tombol Win bersama Prtscn membuatmu bisa langsung menyimpan screenshot yang baru saja kamu ambil itu.

Screenshot itu akan tersimpan secara otomatis dalam folder bernama “Screenshots” yang berada di dalam folder “Pictures” di “My Documents.” Tak perlu ribet untuk menginstal aplikasi screenshot tambahan, kan?

19. Win + I : Membuka Settings

Perlu membuka menu settings dengan cepat? Nah, sekarang kamu tak perlu ribet memencet ini itu untuk masuk ke menu settings karena tombol pintas Win + I akan melakukannya dengan cepat untukmu.

20. Win + S : Mencari di Search Bar

Pasti kamu mempunyai file atau aplikasi  yang tak bisa kamu temukan di komputermu, kan? Maka dari itu, Windows menciptakan fitur bernama Search Bar. Kamu bisa dengan mudah mengaksesnya dengan memencet Win + S dan memasukkan nama file yang kamu inginkan.

21. F2 : Ganti Nama

Tergantung dari merek komputermu, tombol F2 ini punya banyak fitur seperti menaikkan/menurunkan volume atau mematikan/menyalakan wifi.

Namun apabila kamu memencet F2 bersamaan, kamu bisa menggunakan fitur Rename saat file/folder suah dipilih. Berguna apabila mouse atau touchpad bermasalah.

22. F5 : Refresh

Apakah komputermu melambat atau nge-hang? Nah, refresh adalah salah satu cara tertua untuk “menyegarkan” kembali komputermu yang mulai melambat.

Setidaknya kamu pasti pernah menyoba cara ini dengan klik kanan lalu refresh di desktop. Namun apabila komputermu benar-benar melambat dan kamu tak bisa menekan klik kanan, maka tombol pintas F5 ini akan benar-benar membantumu

sumber : https://www.golife.id/tombol-pintas-pada-keyboard-di-windows/

Kumpulan Shortcut Microsoft Word
1. Ctrl + A = memilih atau melakukan blok ke seluruh teks
2. Ctrl + B = menebali kata/kalimat/paragraf pilihan (bold)

3. Ctrl + C = menyalin teks yang disorot
4. Ctrl + D = memilih format huruf
5. Ctrl + E = membuat teks agar rata tengah
6. Ctrl + F = find atau membuka kotak pencarian
7. Ctrl + G = masuk ke halaman tertentu
8. Ctrl + H = mengganti teks atau format spesifik
9. Ctrl + I = membuat huruf agar tercetak miring
10. Ctrl + J = membuat teks agar rata kiri-kanan
11. Ctrl + K = memasukkan tautan
12. Ctrl + L = membuat teks supaya rata kiri
13. Ctrl + M = meratakan paragraf ke kanan
14. Ctrl + N = membuat dokumen baru
15. Ctrl + O = membuka dokumen
16. Ctrl + P = print
17. Ctrl + Q = menghapus pengaturan yang dibuat
18. Ctrl + R = membuat teks rata kanan
19. Ctrl + S = menyimpan dokumen
20. Ctrl + T = menggeser tabulasi bagian bawah ke atas
21. Ctrl + U = membuat garis bawah
22. Ctrl + V = menempelkan teks atau objek tertentu
23. Ctrl + W = menutup
24. Ctrl + X = memotong teks atau suatu objek yang ditandai
25. Ctrl + Y = melakukan aksi terakhir
26. Ctrl + Z = membatalkan aksi sebelumnya
27. Ctrl + shift + C = menyalin teks
28. Ctrl + shift + D = menambah garis bawah dobel
29. Ctrl + shift + E = melihat perubahan yang dilakukan
30. Ctrl + shift + F = mengubah atau memilih font
31. Ctrl + shift + H = menyembunyikan teks
32. Ctrl + shift + K = membuat huruf agar tertulis kapital
33. Ctrl + shift + L = membuat teks yang disorot menjadi daftar poin
34. Ctrl + shift + N = membuat paragraf yang dipilih sesuai dengan pengaturan asal
35. Ctrl + shift + P = mengganti ukuran huruf
36. Ctrl + shift + Q = mengganti huruf yang dipilih menjadi simbol
37. Ctrl + shift + S = menerapkan gaya
38. Ctrl + shift + T = menggeser paragraf ke kiri
39. Ctrl + shift + V = menempelkan teks atau objek tertentu, seperti Ctrl + V
40. Ctrl + shift + W = membuat garis bawah
41. Ctrl + shift + > = menyorot teks ke kanan
42. Ctrl + shift + < = menyorot teks ke kiri
43. Ctrl + 1 = membuat spasi tunggal
44. Ctrl + 5 = membuat spasi 1,5
45. Ctrl + 2 = membuat spasi ganda
46. Ctrl + Alt + 1 = membuat teks menjadi heading 1
47. Ctrl + Alt + 2 = membuat teks menjadi heading 2
48. Ctrl + Alt + 3 = membuat teks menjadi heading 3
49. Ctrl + S = (save) menyimpan dokumen
50. Ctrl + W = menutup dokumen
51. Ctrl + Del = menghapus kata yang ada di kanan kursor
52. Ctrl + Backspace = menghapus kata yang ada di kiri kursor
53. Ctrl + End = memindah kursor ke akhir dokumen
54. Ctrl + Home = memindah kursor ke awal dokumen

sumber : https://www.detik.com/

Untuk Text sebagai latihan bisa anda ambil tentang artikel perlindungan hutan, klik disini

Wednesday, January 18, 2023

Proyek-1 Sub bidang Rekayasa membuat Kabel Olor

Untuk Periapan Praktek Kabel Olor Lanjutan

Sediakan Alat dan Bahan

A. Alat : 

1. Solder 40 Watt bermata Kristal

2. Tang Panjang

3. Cuter

4. Tang Potong / Gunting kuku bekas

5. Test Pen

6. Obeng Plus

B. Bahan :

1. Timah 60/40 =  1 meter

2. LED warna terserah (lihat gambar dibawah) = 1 buah

3. Dioda 1 Ampere, Resistor 56 Kohm, Elco 100 mfd/40 V  = masing-masing 1 buah (lihat gambar dibawah) 

* no.2 dan 3 bisa digantikan dengan Lampu pijar ( lampu power indikator setrika ) + 1 buah resistor 120 Kilo ohm (lihat gambar dibawah)

Stop kontak-kabel-steker juga harus dibawa

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 1. Video membuat Stop kontak olor dengan lampu indikator

2. Video Lain nya

3. Cara Menghitung Besaran Resistor

Bahan2

Lampu LED (Warna terserah) 1buah umumnya merah
Elco 50v47uf 1buah Resistor 56 Kilo ohm 1buah Dioda 1amper 1buah Stop kontak 1 buah Dan kabel secukupnya







Lampu Indikator bisa juga dari Lampu neon dan hambatan 120 Kilo ohm








Stop Kontak


Ada 4 macam Steker, silahkan beli salah satu saja 







Rangkai seperti itu di dalam Steker untuk Steker sprti gambar


Untuk Kabel ini, Serabut semakin banyak semakin baik, sebagai patokan, yang  2x80 per meter kira2  harganya Rp. 3000 saja bisa digunakan






Pakai kabel jenis NYYHY ini juga tidak masalah  yang jelas harganya lebih mahal

 
Saklar untuk menyala-matikan kabel olor (optional) tidak pakai tidak apa





Sunday, October 4, 2020

Piranti Interaktif Interaksi Manusia dan Komputer

 Di dalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi, di antaranya :

·         Piranti Input (bagi komputer)      : misalkan keyboard, mouse, dll.

·         Piranti Output (dari komputer)    : misalkan tampilan monitor, speaker, dll

A. Piranti Masukan Tekstual

a.  Keyboard

Peranti masukkan tekstual dapat dikatakan merupakan peranti masukan standar yang dijumpai pada semua komputer (Keyboard). Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan berbentuk teks.

Jenis-jenis Keyboard :

·         Keyboard QWERTY

·         Keyboard Dvorak

·         Keyboard Alphabetic

·         Keyboard Chord

1)      Keyboard QWERTY

Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905.. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik. Secara ergonomi, keyboard telah dirancang untuk mengurangi ketegangan otot jari.

 Tata Letak ini sama dengan keyboard yang biasa digunakan yang terdiri dari 4 bagian yaitu:

·         Tombol fungsi (function key)

·         Tombol alphanumerik (alphanumerik key)

·         Tombol kontrol (control key)

·         Tombol numerik (numerik keypad).

Kelemahan :

Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.

2)      Keyboard Dvorak

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebihergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.

3)      Keyboard Alphabetic

Tombol-tombol pada papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak. Susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.

Biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak dapat diajar mengenal hurup alphabet. Keyboard Alphabetic, digunakan utk negara-negara yg menggunakan alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada. Misal : Arab, Cina, Rusia.

4)      Keyboard Chord

keyboard ‘chord’, dibutuhkan training untuk bisa memakai keyboard ini, tapi bisa mencapai 300 wpm. Dengan keyboard ‘chord’ ini, seseorang dapat menekan suatu tombol atau kombinasi tombol untuk menghasilkan suatu kata atau suku kata. Hal ini sangat cocok untuk mereka yang harus mencatat ucapan seseorang, misalnya pada proses pengadilan. Salah satu jenis tata letak keyboard ‘chord’ ini adalah tata letak ‘Palantype’.

B.  Piranti Penunjuk dan Pengambil

Piranti penunjuk dan pengambil (pointing and picking device) adalah peranti interaktif yang digunakan untuk menunjuk/menuding atau menempatkan kursor pada suatu posisi pada layar tampilan dan untuk mengambil suatu item informasi untuk dipindah ke tempat lain. Secara ringkas, peranti-peranti penunjuk mempunyai tugas interaktif seperti pemilihan, penempatan, orientasi, jalur, kuantasi, dan tekstual.

1)      Mouse

Mouse merupakan salah satu piranti interaktif yang paling banyak dipakai. Mouse digunakan untuk menempatkan kursor pada posisi tertentu di layar, mengaktifkan menu dan untuk menggambar. Pergerakan mouse di layar ditentukan dengan pergerakan mouse di mouse-pad. Mouse tersedia dalam bentuk mekanis dan optis.

2)      Joystick

Joystick merupakan piranti penunjuk tidak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh gerakan tuas, atau tekanan tuas. Dalam pengoperasiannya joystick tidak memerlukan tempat yang luas. Kelemahan joystick adalah kurang akurat dibandingkan dengan mouse. Joystick banyak dipakai pada aplikasi game.


3)      Trackball

Trackball hampir sama dengan mouse perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse, operator harus menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball, badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakan bola untuk menunjukan perpindahan kursor.

4)      Trackpoint

Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse, karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang.

5)      Light Pen

Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai peranti gambar atau point-shoot device. Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut. Light-pen memungkinkan koordinasi mata dan tangan secara langsung sehingga memiliki keakuratan yang tinggi. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau desain grafis.

C.  Panel Sensitif Sentuhan

Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus (alat sentuh) langsung ke layar komputer.

1)      Touch Screen

Adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar dengan menggunakan jari sehingga user dapat langsung menunjuk ke obyek yang diinginkan. Touchscreen hampir tidak membutuhkan training dan sering menjadi device tercepat untuk kebanyakan task yang ada. Touch-screen tidak membutuhkan alat lain selain layar monitor.

Terdapat 3 jenis Touch Screen :

a)      Resistive Screen

Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.

Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.

Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam seperti jari, alat stylus, bahkan bolpoin. Namun teknologi ini tidak akan berpengaruh terhadap elemen lain seperti debu atau air.

Jadi definisi sederhananya resistive screen adalah layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yang ditekankan di layar.

b)      Capacitive Screen

Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.

Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.

Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.

Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.

Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%.

Jadi definisi sederhananya capasitive screen adalah Layar beroperasi harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.

c)      Surface Acoustic Wave System

Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.

Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.

 Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.

Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.

2)      Multi Touch Screen

Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.

Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.

D.  Pengolah Tampilan

Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan.

 a.  Monitor

Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.

Jenis-Jenis Monitor :

1)      Monitor Catoda Ray Tube (CRT)

Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.

2)      Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.

3)      Monitor TFT LCD

Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.

b.  Printer

Sebuah perangkat keras output yang terhubung pada komputer untuk menampilkan sebuah dokumen dalam bentuk cetakan (print) yang berupa teks maupun gambar/grafik pada sebuah kertas, plastik atau kain dan lain-lain sejesinya dengan istilah resolusi yang disebut DPI (Dot Per Inch) maksudnyaadalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 (satu) Inci.

 

Jenis-jenis Printer :

1)      Dot-matrix printer

Dot-Matrix adalah pencetak menggunakan pita bertinta yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.



2)      Inkjet printer

Tidak berisik, kualitas cetakan baik. Pencetak dengan cara kerja menyemprotkan tintanya ke media cetakan.

3)      Laser printer

Jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.

4)      Thermal printer

Menggunakan kertas khusus (berlilin) atau kertas biasa. Sebagai contoh yang menggunakan jenis printer ini adalah mesin ATM dan Point Of Sale.

5)      Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.

E.  Pengaruh Piranti Interaktif

Pemakai sebuah komputer biasanya akan berlangsung dalam waktu yang berorde jam, terutama bagi mereka yang menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja utama. Kita semua akan mengatakan setuju bahwa komputer merupakan alat bantu kerja yang sangat canggih dan dapat mengurangi beban rutinitas yang sering dijumpai oleh para pegawai kantor atau siapapun juga. Dan agar piranti-piranti interaktif dapat meningkatkan efisiensi operator, maka ia harus ditempatkan pada posisi yang memperhatikan faktor kenyamanan lingkungan kerja, atau yang lebih dikenal dengan faktor ergonomik.

F.  KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah tentang “Piranti Interaktif” maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya berbagai piranti interaktif, maka hal ini akan membantu rutinitas bekerja bagi pengguna komputer menjadi lebih cepat dan lebih efisien dalam penggunaan waktu maupun kinerja manusia. Piranti Interaktif sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu piranti input dan piranti output. Dimana piranti input merupakan piranti yang dapat mengolah data pada komputer. Sedangkan piranti output merupakan piranti yang menampilkan data pada komputer ke dalam teks maupun grafik yang dapat dilihat oleh pengguna.

Di luar makalah ini masih banyak terdapat berbagai jenis dan fungsi piranti interaktif yang tidak dibahas secara keseluruhann, namun penyusun telah merangkumkannya secara garis besar sehingga dapat lebih bisa dipahami.

 

G.  DAFTAR PUSTAKA

http://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/09/29/interaksi-manusia-dan-komputer-imk-piranti-interaktif/

http://artistarefill.com/v1/layar-sentuh-resistif-dan-kapasitif.html

http://teknik-inf.blogspot.com/2013/01/pengertian-dan-jenis-jenis-printer.html

http://berinformatika.hol.es/wordpress/?tag=pengertian-plotter